Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:20:50【Resep Pembaca】962 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(9)
Artikel Terkait
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Berkah Makan Bergizi Gratis
Resep Populer
Rekomendasi

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili